rss

Selasa, 01 Maret 2011

LISAN

Assalamualaikum ^_^
Bismillahirahmaanirohim…
Allahummashalli wa salim ‘ala Rasulillah….
Artikel ini saya kutip dari buku “Lisanmu Adalah Surgamu”  yang dikarang oleh Sufyan Bin Fuad Baswedan.
Semoga kita semua dapat mengambil sedikit ilmu.
Selamat membaca ^_^

Lisan adalah tolok ukur baik buruknya keislaman seseorang. Rasulullah Salallahu alaihi wassalam bersabda,
“Muslim sejati ialah yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya”
(HR. Bukhari no 10 dari Abdullah bin Amru)
Dialah satu dari tiga sifat laki – laki. Imam Hasan Al – Bashri mengatakan, “Lelaki itu ada tiga, lelaki karena dirinya, lelaki karena hartanya dan lelaki karena lisannya.”
(Adab al-Mujalasah hal 47, tulisa al-Hafizh Ibnu Abdil Barr.)
Lisan memiliki beberapa sifat terpuji, di antaranya sebagai alat untuk menerangkan memberi syafaat saat dibutuhkan, penasihat yang mencegah kejahatan, penghibur hati saat berduka dan penenang saat emosi membara.
Dialah organ terkecil yang mampu mengangkat pemiliknya ke Jannah, atau menjerumuskannya ke dasar neraka. Rasulullah salallahu alahi wassalam bersabda yang artinya, “Seorang hamba kadang mengucapkan sepatah kata yang diridhai Allah sedang ia tidak memerhatikannya, namun karenanya Allah mengangkatnya beberapa derajat, dan kadang ia mengucapkan sepatah kata yang dimurkai Allah sedang ia tidak memerhatikannya, namun karenanya terjerumus dalam jahannam”
(HR. Bukhari no. 6478)
Oleh karena itu tak ada pilihan lain bagi kita kecuali satu dari dua hal, diam, atau bicara yang baik. Dengan diam, Anda akan meraih simpati dan tidak menyakiti. Anda akan memiliki wibawa dan tak perlu repot minta maaf. Sebab itu, tahanlah lisan Anda kecuali saat menjelaskan kebenaran atau menolak kebatilan. Tahanlah lisan Anda dari bicara yang tak perlu, niscaya Anda akan selamat.
Diam, artinya menahan lisan dari kejahatan atau ucapan tak berguna. Diam seperti inilah yang bernilai ibadah, bukan diam dari perkataan yang baik seperti dzikir, amar ma’ruf nahi munkar dan semisalnya, karena yang demikian ini tidak mengandung kebaikan sama sekali.
Allahualam bissawab…
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

0 komentar:


Posting Komentar